Apa Itu Narkoba?

Narkoba atau NAPZA (Narkotika,Psikotropika,dan Zat Adiktif)marupakan bahan /zat yang bila masuk kedalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan



saraf/pusat otak sehingga bilamana disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik ,psikis/jiwa dan fungsi social.
Macam-macam narkoba antara lain:

1.OPIAT atau Opium(candu)
OPIATatau biasa disebut juga dengan Opium(candu)merupakan golongan narkotika alami yang sering digunakan dengan cara dihisap.
Efek orang yang menggunakan Opium atau Opiatsebaga berikut.
-Menimbulkan rasa kesibukan(rushing sensation)
-Menimbulkan semangat
-Merasa waktu berjalan lambat
-pusing,kehilangan keseimbangan/mabuk
-Merasa rangsangan birahi meningkat(hambatan seksual hilang)
-Timbul masalah kulit di sekitar mulut.

2.HEROIN atau Putaw
HEROIN sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri.Umumnya digunakan dengan cara di suntik atau dihisap.Efek orang yang menggunakannya adalah timbulnya rasa kesibukan yang sangat cepat/rushing sensation (30-60 detik)diikuti rasa menyenangkan seperti mimpi yang penuh kedamaian dan kepuasan atau kesenangan hati(euphoria).Ingin selalu menyendiri untuk menikmatinya.

3.GANJA atau CANABIS(Marijuana)
Berasal dari tanaman cannabis sativa dan cannabis indica.Pada tanaman ini terkandung tiga zat utama yaitu,tetrahidrokanabinol,kanabinol,dan kanabidiol. Cara penggunaannya adalah dihisap seperti rokok.

4. LSD termasuk dalam kelasifikasi ‘hallucinogens’ bersama-sama antara lain dengan Phencyclidine, varian-varian Amphetamine (ecstasy), Mescaline / Peyote dan Psylocybin.

LSD dibuat dari lysergic-acid, yang ditemukan di sejenis jamur yang tumbuh di gandum dan tumbuhan padi-padian lainnya.

Bentuk fisik :
Bentuk fisik zat ini sangat beragam yang masing-masing tergantung pada proses pembuatannya.

Bentuk yang umum ditemui antara lain :
- tablet
- cairan bening
- seperti kertas pengering tinta
- seperti agar-agar berbentuk kotak tipis

Akibat Penggunaan – FISIK :
Akibat langsung penggunaan LSD relatif sulit diduga sebelumnya. Besar akibatnya sangat tergantung dari jumlah konsumsi, kepribadian pengguna, ‘mood’ dan harapan pengguna serta situasi di sekeliling saat penggunaan.

Efek umum penggunaan LSD antara lain :
- pupil mata membesar
- suhu tubuh naik
- denyut jantung meningkat
- tekanan darah meningkat
- berkeringat
- nafsu makan menurun
- mulut terasa kering
- gemetar / tremor.

Akibat Penggunaan – MENTAL :
- Halusinasi visual
- Sensasi dan perasaan berubah sangat cepat. Perubahan ini bisa berakibat yang
menakutkan dan menimbulkan rasa panik.

5. Kokain menyebabkan kesiagaan yang luar biasa, euforia (kegembiraan yang luar biasa) dan tenaga yang luar biasa jika disuntikkan intravena atau dihirup.

GEJALA
Kokain meningkatkan tekanan darah dan detak jantung dan dapat menyebabkan serangan jantung yang fatal, bahkan pada atlit muda yang sehat.
Efek lainnya adalah
- sembelit
- gangguan pencernaan
- kegugupan yang berlebihan
- perasaan bahwa sesuatu bergerak di bawah kulit (cocaine bugs), yang kemungkinan merupakan pertanda adanya kerusakan saraf
- kejang
- halusinasi
- delusi paranoia
- perilaku kasar.

6. Amfetamin adalah masalah psikologis, biologis, perilaku dan sosial yang terkait dengan penggunaan dan penyalahgunaan amfetamin.
Ciri ciri Gangguan Intoksikasi Amfetamin menurut DSM-IV-TR meliputi :
• Perilaku tidak semestinya atau perubahan psikologis yang signifikan misalnya, euforia, hypervigilance (kewaspadaan yang berlebihan), penilaian yang terhambat, fungsi yang terhambat, selama atau tidak lama setelah menggunakan amfetamin.
• Terdapat dua atau lebih dari tanda tanda berikut ini : detak jantung yang meningkat atau berkurang, dilatasi (pembesaran) pupil, mual, berat badan turun secara signifikan, agitasi atau perlambatan psikomotorik, kelemahan otot, kebingungan, kejang kejang atau koma.
Pada dosis rendah, amfetamin dapat menginduksi perasaan girang dan giat serta dapat mengurangi kelelahan. Anda secara harfiah merasa up (naik keatas). Tetapi setelah periode elevasi, Anda kembali turun dan crash (jatuh), merasa depresi atau lelah. Dalam kuantitas yang cukup, stimulan dapat menimbulkan gangguan penggunaan afetamin (amphetamine use disorders).

7. Sedatif adalah obat tidur yang dalam dosis lebih rendah dari terapi yang diberikan pada siang hari untuk tujuan menenangkan. Sedatif termasuk ke dalam kelompok psikoleptika yang mencakup obat0obat yang menekan atau menghambat sisem saraf pusat.
Sedatif-hipnotik berkhasiat menekan Sistem Saraf Pusat bila digunakan dalam dosis yang meningkat, suatu sedatif, misalnya fenobarbital akan menimbulkan efek berturut-turut peredaan, tidur, dan pembiusan total (anestesi), sedangkan pada dosis yang lebih besar lagi dapat menyebabkan koma depresi pernafasan dan kematian. Bila diberikan berulang kali untuk jangka waktu lama, senyawa ini lazimnya menimbulkan ketergantungan dan ketagihan. Masih pada dosis yang tinggi, obat sedative-hipnotik dapat mendepresi pusat-pusat pernafasan dan vasomotor di medulla, yang dapat mengakibatkan koma dan kematian. (BertramG. Katzung, 2002)

8. Alkohol dan aldehida, contohnya adalah Kloralhidrat dan Paraldehida.
Kloral hidrat digunakan untuk memulai tidur dan mengurangi terbangun dari pada malam hari, obat ini tidak menekan tidur REM.lebih sedikit terjadi hangover, depresi pernapasan, dan toleransi dengan kloral hidrat daripada sedative-hipnotik lainnya. Kloral hidrat efektif diberikan kepada orang lanjut usia yang mengalami gangguan hati ringanm tetapi untuk gangguan hati atau ginjal yang berat harus dihindari. (Joyce L / Kee dan Evelyn R. Hayes).
Paraldehida merupakan asetaldehida trimer.senyawa ini berkhasiat baik dan toksisitasnya kecil, tetpai tidak umum digunakan karena senyawa ini menyebabkan udara pernapasan berbau sangat tidak enak dan pada kontak langsung akan merangsang mukosa.efek samapingnya, walau jarang adalah rangsang batuk, eksantema dan terjadi keadaan mabuk. (Dinamika Obat, 1995




No comments:

Post a Comment